Posted by: Admin | August 10, 2017

Buah Kejujuran


Jujur itu Hebat…
*KEJUJURAN*

Seorang CEO bermaksud untuk Pensiun, dan ingin menyerahkan jabatan nya tersebut kepada salah Seorang Karyawan terbaiknya.

Untuk itu Ia memanggil Seluruh karyawannya, memberikan masing-masing sebutir BENIH di tangannya dan berkata :

_”Rawat, Pupuk, Siram dengan teratur Benih ini dan kembalilah 3 bulan dari sekarang dengan membawa Tanaman yang tumbuh dari Benih ini”._

_”YANG TERBAIK, akan menjadi penggantiku sebagai CEO di Perusahaan ini.”_

Salah seorang karyawan, bernama Toni yang juga mendapat Benih tersebut, langsung pulang ke rumah dan merawat dengan penuh disiplin Benih tanaman tersebut. Setiap hari Benih itu ia siram dengan air dan diberinya pupuk.

Setelah 3 bulan, di Kantor, semua orang saling membicarakan kehebatan tanaman mereka yang tumbuh dari Benih tersebut.

Ternyata hanya Benih tanaman Toni yang tanamannya tidak tumbuh sama sekali.

Toni merasa telah gagal.

Setelah 3 bulan, seluruh Eksekutif menghadap CEO memperlihatkan hasil Benih tersebut.

Toni berkata kepada istrinya bahwa ia tidak akan membawa Pot yang kosong karena Bibitnya busuk dan tidak bisa tumbuh.

Namun istrinya mendorong untuk tetap membawa Pot Kosong tersebut apa adanya untuk memenuhi janji kepada Sang CEO 3 bulan yang lalu.

_”Bawa saja Mas, meskipun Mas gagal untuk bisa menumbuhkan Benih tersebut, paling tidak Mas Toni sudah menunjukan itikad baik, sudah berusaha semaksimal mungkin merawatnya sesuai dengan permintaan dan arahan CEO”_, demikian kata Istrinya.

_”Baiklah”_, jawab Toni, meskipun dengan hati ciut karena merasa tidak bisa melaksanakan perintah sang CEO dengan sebaik-baiknya.

Masuk ruang meeting, Toni membawa pot kosong. Seluruh mata memandangnya kasihan.

Ketika CEO masuk ruangan, ia memandang keindahan seluruh Tanaman yang katanya Hasil dari Benih-benih yang diberikan sang CEO 3 bulan yang lalu itu, hingga akhirnya berhenti di depan Toni yang tertunduk malu.

Sang CEO memintanya ke depan & Toni disuruh menceritakan secara kronologis proses penanamannya kok sampai tidak bisa tumbuh?..

Ketika ia selesai cerita, CEO berkata dengan antusias, _”Beri tepuk tangan untuk Toni, CEO kita yang baru”_.

CEO tersebut kemudian menjelaskan:
_”Semua benih yang kuberikan kepada kalian, sebelumnya telah KUREBUS dengan AIR PANAS hingga mati & tidak mungkin tumbuh lagi. Jika Benih kalian dapat tumbuh, berarti kalian telah menukarnya & berbohong padaku. Kecuali Toni, hanya dia yang JUJUR.”_

*MORAL STORY* :
_Taburlah KEJUJURAN, karena dengan menabur Kejujuran maka akan menuai Kepercayaan._
_Jangan pernah takut berbuat JUJUR._

*The Real Moral Story* :
_Yang hebat itu Isterinya Toni. Hanya perempuan hebatlah yang bisa memberi dorongan semangat suaminya untuk selalu menjaga kejujuran._

Awali Hidup Bersih dengan *KEJUJURAN*.
Selamat Pagi dan Tuhan memberkati

Posted by: Admin | August 10, 2017

CERITA LUAR BIASA


*CERITA LUAR BIASA*

Seorang dosen tengah berjalan santai bersama seorang mahasiswa di taman kampus, keduanya melihat sepasang sepatu yang sudah usang dan lusuh.

Mereka berdua yakin kalau itu adalah sepatu milik pekerja kebun yang sebentar lagi akan menyelesaikan pekerjaannya.

_Sang mahasiswa melihat kepada dosennya dan berkata :_
*Bagaimana kalau kita candai tukang kebun ini dengan menyembunyikan sepatunya,* kemudian kita bersembunyi di belakang pepohonan. Nanti ketika dia datang, kita lihat bagaimana dia kaget serta cemas karena kehilangan sepatunya…”

_Dosen itu menjawab:_
“Mahasiswaku, _*tidak pantas kita menghibur diri dgn mengorbankan org miskin.*_ *Kamu kan seorang yang kaya dan kamu bisa saja menambah kebahagiaan untuk dirinya…*
*Sekarang cobalah kamu masukkan beberapa lembar uang kertas ke dalam sepatunya,* _kemudian saksikan bagaimana respons dari tukang kebun miskin itu?_”

_Sang mahasiswa sangat takjub dengan usulan dosennya._
*Dia langsung memasukkan beberapa lembar uang ke dalam sepatu tukang kebun itu.* _Setelah itu ia bersembunyi di balik semak-semak bersama dosennya sambil mengintip apa yang akan terjadi dengan tukang kebun itu._

Tak berapa lama datanglah tukang kebun itu, sambil mengibas-ngibaskan kotoran debu dari pakaiannya, dia menuju ke tempat dia meninggalkan sepatunya.

Ketika ia memasukkan kakinya ke dalam sepatu, ia menjadi terperanjat, karena ada sesuatu yang mengganjal di dalamnya.

Saat ia keluarkan, ternyata, *uang…*
Dia memeriksa sepatu yang satunya lagi, ternyata juga berisi *uang…*
Dia memandangi *uang* itu berulang-ulang seolah ia tidak percaya dengan penglihatannya.

Iapun memutar pandangannya ke segala penjuru namun ia tidak melihat seorang pun.

_Sambil menggenggam uang itu lalu ia berlutut sambil menengadah ke langit ia berucap :_
*“Aku bersyukur kepada-Mu, ya Allah, Tuhanku Yang Maha Pengasih dan Penyayang…*
_Wahai Yang Maha Tahu, istriku sedang sakit dan anak-anakku kelaparan, mereka belum mendapatkan makanan hari ini._
*Engkau telah menyelamatkanku, anak-anakku dan istriku dari penderitaan…”*

_Dengan kepolosannya dia terus menangis terharu sambil memandangi ke langit sebagai ungkapan rasa syukurnya atas karunia dari *Allah Yang Maha Pemurah*._

Sang mahasiswa sangat terharu atas pemandangan yang dilihatnya dari balik persembunyian itu. Air matanya berlinang tanpa dapat ia bendung.

_Sang dosen yang bijak berkata kepada mahasiswanya :_
_“Bukankah sekarang kamu *merasakan kebahagiaan yg lebih* dari pada kamu melakukan ide pertama untuk menyembunyikan sepatu tukang kebun miskin itu?”_

_Sang mahasiswa menjawab :_
*”Aku telah mendapatkan pelajaran yang tidak akan aku lupakan seumur hidupku.”*

_Sekarang aku paham makna kalimat :_
*“Ketika kamu memberi,* _kamu akan memperoleh *kebahagiaan yg lebih banyak* daripada ketika kamu diberi”._

_Sang dosen melanjutkan nasehatnya, “Ketahuilah bahwa *bentuk pemberian itu bermacam-macam:*_
1. _Memaafkan kesalahan orang di saat kamu mampu melakukan balas dendam_,…adalah suatu *pemberian.*

2. _Mendoakan teman dan saudaramu di belakangnya_ (tanpa sepengetahuannya) itu adalah juga *pemberian.*

3. _Berusaha berbaik sangka dan menghilangkan prasangka buruk,_ juga suatu *pemberian.*

4. _Menahan diri dari membicarakan aib sesama kita di belakangnya_ adalah *pemberian* juga.

Ini semua adalah *”pemberian”*

Marilah kita saling *”memberi & berbuat baik”*, niscaya _*hidup kita akan menjadi lebih indah.*

Posted by: Admin | June 15, 2017

Hinaan dan Cobaan


(Kisah ini adalah pembelajaran kasih, mohon tidak ada yang tersinggung atau disinggung!)

*Seandainya saja bus ini aku cemplungin ke jurang…..*

Seorang sopir bus yg beragama Nasrani suatu hari di minta perusahaannya untuk mengantar rombongan mahasiswa non nasrani berziarah

Di tengah jalan seorang mahasiswa menyodorkan kaset VCD lagu rohani non nasrani untuk di putar di dalam bus.
Sopir tadi meng iya kan.

Vidio pun di putar dan ternyata isinya mengolok olok Yesus yg katanya matinya di pentang udoh…apa ora kademen??
seluruh penumpang tertawa dan ikut mengolok olok

Si sopir hatinya panas….dengan penuh amarah dia berfikir…… seandainya saja bus ini aku cemplungin ke jurang semua penumpang yg mengolok olok itu pasti mati..
Tapi tiba tiba Roh Kudus seperti mengingatkan dia tentang perkataan Yesus di atas salib…. _Bapa ampunilah mereka sebab mrk tdk tau apa yg mereka perbuat_….
si sopir pun tersenyum… (dan berfikir dalam hati: tidak usah mau jadi teroris, sok bela2 tuhan, memangnya kamu siapa?l

Pada saat makan siang mereka berhenti dipinggir jalan dan membagikan dus nasi.
Sepontan si sopir membuat tanda salib…berdoa…lalu makan.
Kontan suasana jadi hening… mahasiswa itu saling berpandangan dan berbisik….supire nazaroh…

Sesudah acara ziarah selesai ketua rombongan mendekati sang sopir untuk memberikan tips sambil bertanya…bapak nasrani??…iya…
jawab si supir.
Maaf pak apakah bapak tidak marah akan vidio tadi??…soalnya kami akan marah besar ketika nabi dan agama kami dihina…

Sang supir tersenyum dan berkata…yang kalian olok olok itu nabiku dan Tuhanku namaNya Tuhan Yesus dan Dia ketika dihina diatas salib berkata *_ampunilah mereka sebab mereka tidak tau apa yg mereka perbuat…_*

Sebuah kesempatan mewartakan yg bagus…
masukilah medan pertempuranmu dengan kasih… jawablah pertanyaan mereka dengan cinta…
*_”Sorga tidak butuh Front Pembela Yesus”_*

*Justru kita-lah yg sering dibela Nya*

*””SELAMAT MERAYAKAN HARI KENAIKAN ISA ALMASIH KE SORGA YG PERGI UNTUK MENYEDIAKAN TEMPAT BAGI KITA YG PERCAYA PADANYA”” AMEEN*

Posted by: Admin | March 27, 2016

Puisi Paskah Chairil Anwar


Puisi Paskah Chairil Anwar

Puisi Paskah

Posted by: Admin | March 27, 2016

MAKNA SEPASANG SEPATU


“MAKNA SEPASANG SEPATU”
Seorg bapak tua hendak menaiki bus, pd saat ia menginjakkan kakinya ketangga bus, salah satu sepatunya terlepas dan jatuh kejalan.

Sementara itu pintu bus lalu tertutup dan bus langsung bergerak, shg si bapak tua tdk bisa memungut sepatu yg terlepas tadi.
Dgn tenang si bapak tua itu melepas sepatunya yg sebelah dan melemparkan nya keluar jendela.
Seorg pemuda yg duduk dlm bus melihat kejadian itu dan bertanya kpd si bapak tua, ”Mengapa bapak melemparkan sepatu yg sebelah juga?”.
Si bapak tua sambil tersenyum menjawab ringan, “Supaya siapapun yg menemukan sepatuku bisa memanfaatkannya. Itu sepatu baru dan bagus.
Jgn sampai sepatuku kehilangan pasangannya.
Sepatu adalah pasangan terbaik, coba perhatikan saja:• Bentuk pasangannya tak persis sama namun serasi.

• Saat dipakai berjalan, gerakan bisa berbeda tapi tujuannya sama.
Kiri-kanan ! kiri-kanan !

• Tak pernah menuntut utk berganti posisi, namun saling melengkapi, yg satu loncat, yg lain mengikuti.

• Selalu sederajat tak ada yg lebih rendah atau lebih tinggi. Satu naik tangga, pasangannya mengikuti.

• Bila yg satu hilang, yg lain tak memiliki arti.
Si Anak muda msh penasaran. “Tapi bapak koq tdk kelihatan susah kehilangan sesuatu walaupun sepatu mempunyai nilai yg tinggi?”.
Si Bapak tersenyum santai. “Ah, Anak muda ketahuilah, “HARTA cuma TITIPAN, NYAWA cuma PINJAMAN. TUHAN bisa mengambilnya sewaktu².”

✝ Pesan moral: Kehilangan tdk bisa pilih². Bisa kehilangan SIAPA SAJA, APA SAJA dan KAPAN SAJA.
~Musibah, Rejeki dan berbuat Salah itu pasti kita alami.
~Syukurlah bagi kita org beriman diberikan cara utk menghadapinya:
~Dapat “Musibah” supaya BERSABAR…..
~Dapat “Rejeki” supaya BERSYUKUR….
~Berbuat “Salah” supaya segera BERTOBAT….
Semoga bermanfaat …

Posted by: Admin | October 7, 2014

Artikel Cerdas


Artikel Cerdas

Filosofi Angsa Mengajarkan Kita untuk Kompak

Filosofi Angsa Mengajarkan Kita untuk Kompak

Date : 03 August 2014

Kalau kita tinggal di negara empat musim, maka pada musim gugur akan terlihat rombongan angsa terbang ke arah selatan untuk menghindari musim dingin. Angsa-angsa tersebut terbang dengan formasi berbentuk huruf “V”. Kita akan melihat beberapa fakta ilmiah tentang mengapa rombongan angsa tersebut terbang dengan formasi “V”, dan hikmat pelajaran yang dapat kita ambil darinya. Fakta Ilmiah 1. Saat setiap burung mengepakkan sayapnya, hal itu… read more


Akhiri Dengan Penuh Rasa Syukur

Akhiri Dengan Penuh Rasa Syukur

Date : 02 August 2014

Pernahkah Anda memberikan sesuatu kepada orang lain, membantu orang lain dan kemudian mereka yang menerimanya mengucapkan terimakasih kepada Anda? Bagaimana perasaan Anda sewaktu dapat memberikan sesuatu kepada orang lain, menolong orang lain yang memerlukan bantuan dan mereka mengucapkan terimakasih atas bantuan Anda? Perasaan Anda tentu senang dan bahagia, bukan. Meskipun sekedar ucapan terimakasih, namun itu dapat menyempurnakan kebahagiaan Anda dalam… read more


Perjuangan Sang Kupu-Kupu, Perlu di Contoh nih!

Perjuangan Sang Kupu-Kupu, Perlu di Contoh nih!

Date : 01 August 2014

“Suatu hari, Muncul celah kecil pada sebuah kepompong; seorang pria duduk dan memperhatikan calon kupu-kupu tsb berjuang keras selama berjam-jam untuk mendorong tubuhnya keluar melalui lobang kecil tersebut.” Kemudian, tampaknya usaha tersebut sia-sia, berhenti, dan tidak ada perkembangan yang berarti. Seolah-olah terlihat usaha tersebut sudah mencapai satu titik, dimana tidak bisa dilanjutkan lagi. Maka, pria itu memutuskan untuk membantu kupu-kupu itu. Dia mengambil sebuah gunting dan membuka kepompong itu. Kemudian kupu-kupu itu keluar dengan sangat mudahnya Tapi apa yg terjadi? Kupu-kupu itu memiliki… read more


Sebaiknya Kerjakan Sekarang atau Nanti Saja Ya?

Sebaiknya Kerjakan Sekarang atau Nanti Saja Ya?

Date : 31 July 2014

Setiap hari Selasa, Sinta mengajar di sebuah perguruan tinggi swasta. Untuk tugasnya ini, tentunya Sinta perlu mempersiapkan materi yang akan dikuliahkan. Nah, sekarang adalah hari Senin malam, besok Sinta harus mengajar. Sinta memperkirakan bahwa ia bisa menyelesaikan persiapan ini dalam dua jam. Ternyata, buku teks belum ia baca, contoh-contoh dan ilustrasi untuk menunjang penjelasan masih harus dicari, presentasi di powerpoint… read more


Sukses Hidup Kita dimulai dari Impian Besar Kita Sendiri

Sukses Hidup Kita dimulai dari Impian Besar Kita Sendiri

Date : 30 July 2014

Apakah saat ini kita memiliki impian yang sangat tinggi yang ingin diraih, yaitu sebuah impian yang mungkin mustahil untuk kita capai dengan keadaan kita sekarang ini? Apakah mungkin sekarang kita sedang direndahkan dan ditertawakan oleh teman, saudara, atau bahkan orang tua ketika kita menceritakan impian kita kepada mereka? Jika kita menjawab ya, janganlah kita merasa kecil hati… read more


Tips Mudah Menjadi Karyawan Sukses!

Tips Mudah Menjadi Karyawan Sukses!

Date : 29 July 2014

Ingin menjadi karyawan sukses? Disenangi oleh atasan? Meraih karir dengan cepat, naik pangkat terus menerus? Ingin gaji naik cepat? Ingin juga disenangi oleh rekan kerja dan bawahan? Ingin lingkungan kerja terasa nyaman dan selalu bergairah? Silahkan baca dan terapkan beberapa tips berikut ini di tempat kerja Anda. 1. Sikap Pondasi utama yang harus Anda lakukan adalah menata sikap diri anda… read more


3 Langkah Praktis agar Mendapat Jawaban

3 Langkah Praktis agar Mendapat Jawaban “YA” untuk Apapun dari Siapapun

Date : 28 July 2014

”Ya, produk Bapak akan saya beli. Ya, Ibu akan saya bantu. Ya, gaji Anda akan saya naikkan. Ya, Anda akan mendapatkan kenaikan jabatan seperti yang Anda minta. Ya, Anda akan memperoleh pelayanan yang terbaik. Ya, permintaan Anda pasti saya luluskan.” Betapa merdunya kata ”ya” yang didengungkan untuk memenuhi permintaan kita. Untuk memperoleh jawaban merdu tersebut seringkali kita harus melewati berbagai… read more


Apa Itu Neurological Levels Dalam Pikiran Kita?

Apa Itu Neurological Levels Dalam Pikiran Kita?

Date : 27 July 2014

Neurological Levels memiliki beberapa level. Ia mengacu pada sistem proses berpikir kita dan terjadi pada berbagai tingkatan level. Sistem kerja setiap tingkat tidak berdiri sendiri. Sistem itu saling mempengaruhi di mana level yang lebih tinggi selalu mempengaruhi level-level di bawahnya. Begitu juga level-level dibawahnya-pun dapat mempengaruhi level-level diatasnya. Untuk mempermudah pemahaman, berikut contoh tentang perilaku dan sikap kita. Perilaku dan… read more


Ingin Tujuan Anda Cepat Tercapai? Gunakan Pendekatan Outcome Thinking!

Ingin Tujuan Anda Cepat Tercapai? Gunakan Pendekatan Outcome Thinking!

Date : 26 July 2014

Outcome thinking adalah satu dari empat filosofi Neuro Linguistic Programming (NLP). Dasar pemikiran utamanya adalah :  1. Bila seseorang berada pada kondisi yang tidak diinginkan (present/problem state), ia harus merespon dengan bertanya: “Kondisi seperti apa yang saya inginkan? (desired state). Kita harus tau betul apa yang kita inginkan, kemudian mencari solusi untuk mengatasi masalah. Berpikir dalam mengatasi masalah adalah seperti berpikir diluar kotak, berusaha berpikir “zoom out” dan tidak terjebak… read more


Ingin Sukses? Basmi Mental Pecundang dan Rintangan dalam Hidupmu!

Ingin Sukses? Basmi Mental Pecundang dan Rintangan dalam Hidupmu!

Date : 25 July 2014

There are winners, there are losers and there are people who have not yet learned how to win. — Leslie C. Brown Jika kamu sudah berani menginginkan kesuksesan, berani merancang sebuah gol besar, belumlah menjadi jaminan untuk mencapai kesuksesan. Karena perjalanan ribuan mil yang sudah diputuskan, harus dimulai selangkah demi selangkah, tentu saja perjalanan itu masih panjang. Berapa lama kita… read more

 

Artikel Cerdas

Berteman dengan Nasib Baik dan Selalu Menjadi Pemenang di Setiap Waktu

Berteman dengan Nasib Baik dan Selalu Menjadi Pemenang di Setiap Waktu

Date : 24 July 2014

“Luck is what happens when preparation meets opportunity.” – Darryl Royal Apa yang aku inginkan? Pertanyaan ini adalah pertanyaan yang sangat penting – the ultimate question. Seorang yang bermental pemenang pasti bisa menjawab pertanyaan diatas. Bahkan seorang pemenang bertanya: “Kehidupan seperti apa yang akan aku usahakan? Bagaimana aku dapat membuat hal itu terjadi untuk diriku? Apa yang dapat aku berikan pada kehidupan ini,… read more


Anda Gentle? Jangan Kabur dari Masalah dong!

Anda Gentle? Jangan Kabur dari Masalah dong!

Date : 23 July 2014

Situasi yang tampaknya bagaikan sebuah ketidak-beruntungan dapat menimpa siapa saja. Namun, kita harus menyikapinya sebagai pengalaman hidup yang akan menempa ketangguhan jiwa dalam menghadapi masa depan yang jauh lebih menantang. Tegar, itulah satu kata yang mewakili semuanya. Pelajaran penting: Jika kita melarikan diri dari penderitaan, maka kita akan berlari sepanjang hidup dan tak pernah benar-benar matang sebagai manusia. Melarikan diri… read more


Punya Goal banyak dan besar, mimpikah aku? mampukah aku?

Punya Goal banyak dan besar, mimpikah aku? mampukah aku?

Date : 22 July 2014

Orang sukses selalu menentukan tempat tujuan sebelum memulai perjalanan. Sekarang, giliran Anda merancang VISI, dan MISI untuk mencapai tujuan-tujuan (goals) Anda, berapapun banyaknya, dan sebesar apapun jumlahnya. Tidak Ada Gol yang Terlalu Besar Perjalanan dari present state menuju desired outcome memang perjalanan panjang, terjal, dan berliku-liku. Namun barang siapa yang tidak berhenti ditengah jalan, ia akan meraihnya. Perjalanan dan rintangan… read more


Bekal Wajib agar Siap Tempur dalam Bekerja

Bekal Wajib agar Siap Tempur dalam Bekerja

Date : 21 July 2014

Kenali Kekuatan dan Potensi Diri Sebelum memulai memilih dan melakukan pekerjaan, kenali kekuatan dan potensi diri Anda terlebih dahulu, apakah Anda: 1. Thinker, orang yang menyukai konsep. 2. Checker, orang yang sudah mengontrol dan mengaudit sesuatu. 3. Talker, orang yang suka berbicara. 4. Actor, orang yang lebih suka bertindak daripada berbicara. Setelah Anda tahu, Anda dominan di tipe apa, ini… read more


Langkah Mudah Menghilangkan Kebiasaan Buruk

Langkah Mudah Menghilangkan Kebiasaan Buruk

Date : 16 July 2014

Semua orang pasti punya satu atau dua kebiasaan buruk, atau bahkan lebih. Namun jangan khawatir. Meski sudah menjadi kebiasaan, bukan berarti selamanya tak bisa diubah. Berikut adalah tips untuk menghilangkan kebiasaan buruk dalam 6 langkah: 1. Spesifik Semakin spesifik hal yang ingin Anda capai, semakin baik. Jangan buat tujuan yang terlalu umum, seperti “tidak jorok” tapi buatlah yang lebih spesifik, misalkan… read more


Kiat Sukses Hidup Ala Nabi Sulaiman AS

Kiat Sukses Hidup Ala Nabi Sulaiman AS

Date : 15 July 2014

Berikut adalah ringkasan kiat – kiat sukses untuk mencapai kehidupan yang bahagia, berkecukupan, dan berkah menurut Nabi Sulaiman. 1. Hanya orang rajin dan cekatan yang diingat oleh pimpinannya. 2. Tangan orang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin dan cekatan membuat kaya raya. 3. Berlakulah jujur, adil, dan benar. 4. Siapa bersih kelakuannya, aman jalannya. Tetapi siapa kotor kelakuannya, gelisah,… read more


Kepemimpinan, Prinsip, dan Rahasia Bisnis Nabi Sulaiman AS

Kepemimpinan, Prinsip, dan Rahasia Bisnis Nabi Sulaiman AS

Date : 14 July 2014

Kehidupan para Nabi merupakan contoh yang patut diteladani oleh siapa saja. Perjalanan hidup mereka merupakan gambaran dari perjuangan melawan kekufuran, kejahatan, dan hawa nafsu duniawi. Para Nabi memiliki teknik kepemimpinan, yang disebut kepemimpinan spiritual. Kepemimpinan spiritual adalah kepemimpinan yang membawa dimensi keduniawian kepada dimensi spiritual. Kepemimpinan spiritual merupakan pemahaman dan penginternalisasian sifat Allah, menjalani kehidupan sesuai dengan petunjuk-Nya dan meneladani… read more


Pendidikan yang Perlu Anda Tahu

Pendidikan yang Perlu Anda Tahu

Date : 13 July 2014

“Beri tahu aku dan akan aku lupakan. Tunjukkan aku dan mungkin akan kuingat. Libatkan aku dan aku akan paham.” Pepatah Tiongkok Jenjang pendidikan dasar SD, SMP, SMA, dan pendidikan lanjutan D1, D2, D3, D4, S1, S2, S3 merupakan pendidikan formal dalam negara ini. Banyak yang mempercayai bahwa semakin tinggi jenjang pendidikan seseorang, maka ia akan memperoleh kecerdasan intelektualitas, pekerjaan semakin… read more


Ayo Tingkatkan Produktivitas Tim Kerja Kita!

Ayo Tingkatkan Produktivitas Tim Kerja Kita!

Date : 12 July 2014

“Sering kali, melakukan terlalu banyak hal sekaligus justru akan mendapat terlalu sedikit hasil.” Menurut Adam Smith, melakukan pembagian tugas, membagi-bagi proses kerja dan tugas hingga yang terkecil, serta memiliki orang-orang yang tepat untuk melakukan tugas itu, akan menghasilkan kecepatan kerja dan hasil yang terbaik. Ekstrim-nya, jika seorang pekerja hanya melakukan satu tugas, maka tidak ada waktu terbuang dengan berpindah dari… read more


Tingkat Kesuksesan Anda = Tingkat Kemampuan Anda

Tingkat Kesuksesan Anda = Tingkat Kemampuan Anda

Date : 11 July 2014

“Untuk menonjol dalam profesi apapun, dibutuhkan bakat.” Adam Smith Di dunia ini terdapat dua sektor yang menentukan perekonomian seseorang, kelompok, negara, bahkan dunia. Yaitu sektor riil dan sektor moneter. Menurut pandangan Islam murni, sektor riil adalah satu-satunya jalan untuk mencapai kesejahteraan umat manusia secara keseluruhan. Namun, berbeda dengan kenyataan yang ada di dunia pada saat ini. Kesuksesan orang-orang yang berada… read more

– See more at: http://www.deepublish.co.id/penerbit/artikel-cerdas/any/10#sthash.RA7Gt1li.dpuf

Artikel Cerdas

Batasi Pengeluaran dan Bayarlah Hutang

Batasi Pengeluaran dan Bayarlah Hutang

Date : 10 July 2014

“Jika pengeluaran tidak dibatas, modal akan berkurang hingga habis tak bersisa.” Hampir seluruh negara di dunia ini memiliki hutang. Sederhananya, hutang tersebut akibat dari lebih banyak tindakan serta kegiatan konsumtif dibandingkan dengan produtif (yang menghasilkan uang). Hutang ini semakin lama semakin menggelembung, dan generasi penerus, generasi mendatanglah yang akan terbebani dengan hutang tersebut, pajak meningkat. Herannya, sebenarnya kemana larinya uang… read more


Ingin Menjadi Pribadi yang Lebih Baik? Tingkatkan Kesadaranmu!

Ingin Menjadi Pribadi yang Lebih Baik? Tingkatkan Kesadaranmu!

Date : 09 July 2014

Kemampuan yang berkaitan dengan kesadaran jiwa jauh melebihi kemampuan pancaindra sebagai alat dari otak. Berbagai kemampuan yang berkaitan dengan kesadaran jiwa dapat memberi Anda berbagai kekuatan psikis. Dengan dimilikinya kekuatan ini, kita akan memahami diri kita sepenuhnya, yaitu mempelajari kelebihan dan kekurangan kita. Kita dapat mengetahui pelajaran yang harus diambil dalam hidup ini. Kesadaran jiwa amat berguna untuk lebih memahami… read more


Manfaat Meditasi yang Jarang Orang Tahu

Manfaat Meditasi yang Jarang Orang Tahu

Date : 08 July 2014

Banyak orang sedang dalam pencarian. Mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mereka. Padahal, seluruh jawaban dapat diperoleh dalam diri masing-masing, dengan cara mencapai kesadaran sejati. Pada kesadaran ini seluruh jawaban dapat diperoleh dengan mudah dan gamblang. Jalan hidup yang harus ditempuh juga dapat diketahui dengan jelas, seakan-akan peta lengkap sudah ada di tangan. Namun, hanya dengan mengalami, pengertian dan jawaban yang terdalam… read more


Ingin Tahu Cara Meningkatkan Kemampuan Berpikir Anda?

Ingin Tahu Cara Meningkatkan Kemampuan Berpikir Anda?

Date : 07 July 2014

“Segalanya mudah, jika kita tahu caranya.” Begitu juga menyadap proses berpikir otak kita, agar kita menjadi pribadi yang kreatif.   Model Kreatif Empat-Tahap Model Wallas (didasarkan kajiannya tentang proses berpikir para sarjana, ilmuwan, dan ahli matematika tersohor)  Tahap Persiapan Pada tahap persiapan otak mengumpulkan informasi dan data yang berfungsi sebagai dasar atau riset… read more


Menjadi Lebih Kreatif Yuk!

Menjadi Lebih Kreatif Yuk!

Date : 06 July 2014

Terdapat tujuh jenis kreativitas (Dr. Howard Gardner) : 1. Verbal/linguistis : kemampuan memanipulasi kata secara lisan atau tertulis. 2. Matematis/logis : kemampuan memanipulasi sistem nomor dan konsep logis. 3. Spasial : kemampuan melihat dan memanipulasi pola dan desain 4. Musikal : kemampuan mengerti dan memanipulasi konsep musik, seperti nada, irama, dan keselarasan 5. Kinestetis-tubuh : kemampuan memanfaatkan tubuh dan gerakan,… read more


Tips Agar Dapat Ikhlas

Tips Agar Dapat Ikhlas

Date : 05 July 2014

Seorang ulama yang bernama Sufyan Ats Tsauri pernah berkata, “Sesuatu yang paling sulit bagiku untuk aku luruskan adalah niatku, karena begitu seringnya ia berubah-ubah.” Niat yang baik atau keikhlasan merupakan sebuah perkara yang sulit untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan sering berbolak-baliknya hati kita. Terkadang ia ikhlas, di lain waktu tidak. Padahal, sebagaimana yang telah kita ketahui bersama, ikhlas merupakan suatu hal yang harus ada… read more


11 Kelalaian yang Dapat Mengapus Amalan

11 Kelalaian yang Dapat Mengapus Amalan

Date : 04 July 2014

Tidak sedikit di antara kita yang menulis pada statusnya di FB: “Tahajjud sudah, dzikir sudah, baca al-Qur’an sudah. Sekarang apalagi ya?” Atau, menuliskan bahwa dia sudah makan ini dan minum itu untuk sahur, agar diketahui orang lain bahwa dia sedang mengerjakan puasa, atau mengatakan: “Wahh, jalanan macet banget, bisa telat berbuka di rumah nih”. Wahai para hamba Allah yang sedang… read more

– See more at: http://www.deepublish.co.id/penerbit/artikel-cerdas/any/20#sthash.CNqvLHxj.dpuf

Posted by: Admin | March 20, 2014

Apakah hidup ini sulit atau mudah?


Apakah hidup ini sulit atau mudah? simak dialog berikut ini:

Om Mario, hidup ini khan tidak semudah omongan Om Mario.

Jawab Om: He he…

Lho khoq ketawa?

Jawab Om: Yah memang itu perasaanmu, masa’ saya ikut campur.

Tapi benar gak itu Om?

Jawab Om: Apa?

Hidup ini gak semudah omongan Om Mario.

Jawab Om: Bagi siapa?

Hmm…

Jawab Om: Hayoo, tidak mudah bagi siapa?

Hmmm… bagi aku kali ya?

Jawab Om: Nah itu dia. Kalau menurutmu hidup ini tak semudah bicara saya, menurutmu yang mudah menurut siapa?

Hmm… kok jadinya aku kehilangan kata-kata ya?

Jawab Om: He he .. begini, hidup ini tidak mudah bagi orang yang lebih lemah daripada keharusannya.

Maksudnya Om?

Jawab Om: Kalau keharusanmu lebih besar daripada kemampuanmu, engkau akan kesulitan.

Terus?

Jawab Om: Yah kalau begitu, siapa pun yang bicara, engkau akan tetap merasa kehidupan ini sulit.

Terus aku harus bagaimana?

Jawab Om: Terserah sepenuhnya kepadamu. Mau tumbuh dengan nasihat, atau mau menghujat nasihat sambil meneruskan cara hidup yang terbukti membuatmu susah.

Yah, aku ngak suka dinasihati.

Jawab Om: Kenapa?

Itu khan cuman omongan.

Jawab Om: Hmm… tidak semua omongan itu cuman. Hanya orang cuman yang omongannya cuman. Kalau orang pandai, ya omongannya pandai. Kalau orang penyayang, omongannya adalah untuk kebaikanmu.

Tapi khan jalaninya sulit Om?

Jawab Om: Memang.

Terus bagaimana?

Jawab Om: Jalani saja.

Tapi khan sulit Om?

Jawab Om: Memang.

Terus gimana?

Jawab Om: Ini khoq ngajak muter-muter? Sesuatu yang sulit itu harus kau jalani, agar menjadi lebih mudah. Kesulitan yang kau diamkan saja, akan menjadi lebih sulit.

Tapi khan sulit Om?

Jawab Om: Sini sini… aku mengerti perasaanmu. Adikku, ini semua memang sulit, tapi bukan karena semuanya sulit, tapi karena engkau belum mampu.

Memangnya ada yang hidupnya mudah?

Jawab Om: Hmm… kehidupan mereka sebetulnya sama sulitnya atau bahkan lebih sulit daripada kehidupanmu, tapi mereka lebih sabar, lebih cepat bertindak, tidak hanya berdoa – tapi mereka juga pekerja keras, mereka tidak suka membolos sekolah – jadi lebih tahu cara berpikir, dan mereka menghormati orang tua dan guru.

Kalau aku kayak mereka juga, nanti hidupku lebih mudah?

Jawab Om: Tidak. Hidupmu akan sama sulitnya, seperti hidup Om juga, tapi kesulitannya sudah tidak terasa lagi, karena engkau menjadi lebih kuat.

Jadi, kalau begitu, sebetulnya kalo aku bener-bener coba, aku bisa ya Om?

Jawab Om: Ya.

Mulai kapan ya Om?

Jawab Om: Segera.

Tapi gak tahu caranya?

Jawab Om: Lha yang selama ini Om-mu ini bicarakan itu apa?

Ooh itu cara buat aku lebih kuat ya Om?

Jawab Om: (Garuk-garuk kepala sambil tidak tahu mau senyum apa menangis)… yah mungkin seperti itulah?!

Om khoq kelihatan sedih?

Jawab Om: Yah begitulah…

Sabar ya Om. Aku minta maaf ya? Selama ini aku kira Om cuman hobi nyiksa anak muda pake nasihat. Ternyata Om baik juga hatinya.

Jawab Om: He eh…

OK dah, memang hidup ini tidak mudah, tapi bisa tidak terasa kesulitannya jika kita memampukan diri.

Jawab Om: Wow! Itu bahasa dewa! Super sekali!

Terima kasih Om. Seharusnya Om tahu, banyak anak muda itu sebetulnya super, tapi sedang pakai wajah galau.

Jawab Om: Kenapa begitu?

Galau itu sementara dan OK, tapi sukses adalah hak yang harus diupayakan!

Jawab Om: Terus saya harus bilang wow! gitu?

Tidak cukup Om. Om harus bilang WOW sambil salto.

Jawab Om: He he… you are so cute. I love you.

I love you too, Om. Sudah sana jalan gih Om, aku mau sibuk.

Jawab Om: He he… you remind me of myself. The best of success ya?

Aamiin. Bye Om…

Jawab Om: Wa’alaikum salaam.

Posted by: Admin | March 17, 2014

Tiga Pintu Kebijaksanaan


Kumpulan Inspirasi & Motivasi

Tiga Pintu Kebijaksanaan

Seorang Raja, mempunyai anak tunggal yg pemberani, terampil dan pintar. Untuk menyempurnakan pengetahuannya, ia mengirimnya kepada seorang pertapa bijaksana.

“Berikanlah pencerahan padaku tentang Jalan Hidupku” Sang Pangeran meminta.

“Kata-kataku akan memudar laksana jejak kakimu di atas pasir”, ujar Pertapa.

“Saya akan berikan petunjuk padamu, di Jalan Hidupmu engkau akan menemui 3 pintu. Bacalah kata-kata yang tertulis di setiap pintu dan ikuti kata hatimu.”

Sekarang pergilah sang Pertapa menghilang dan Pangeran melanjutkan perjalanannya. Segera ia menemukan sebuah pintu besar yang di atasnya tertulis kata “UBAHLAH DUNIA”

“Ini memang yang kuinginkan” pikir sang Pangeran. “Karena di dunia ini ada hal-hal yang aku sukai dan ada pula hal-hal yang tak kusukai. Aku akan mengubahnya agar sesuai keinginanku”

Maka mulailah ia memulai pertarungannya yang pertama, yaitu mengubah dunia. Ambisi, cita-cita dan kekuatannya membantunya dalam usaha menaklukkan dunia agar sesuai hasratnya. Ia mendapatkan banyak kesenangan dalam usahanya tetapi hatinya tidak merasa damai. Walau sebagian berhasil diubahnya tetapi sebagian lainnya menentangnya.

Tahun demi tahun berlalu. Suatu hari, ia bertemu sang Pertapa kembali.

“Apa yang engkau pelajari dari Jalanmu ?” Tanya sang Pertapa

“Aku belajar bagaimana membedakan apa yang dapat klakukan dengan kekuatanku dan apa yang di luar kemampuanku, apa yang tergantung padaku dan apa yang tidak tergantung padaku” jawab Pangeran

“Bagus! Gunakan kekuatanmu sesuai kemampuanmu. Lupakan apa yang diluar kekuatanmu, apa yang engkau tak sanggup mengubahnya” dan sang Pertapa menghilang.

Tak lama kemudian, sang Pangeran tiba di Pintu kedua yang bertuliskan “UBAHLAH SESAMAMU”

“Ini memang keinginanku” pikirnya. “Orang-orang di sekitarku adalah sumber kesenangan, kebahagiaan, tetapi mereka juga yang mendatangkan derita, kepahitan dan frustrasi”

Dan kemudian ia mencoba mengubah semua orang yang tak disukainya. Ia mencoba mengubah karakter mereka dan menghilangkan kelemahan mereka. Ini menjadi pertarungannya yang kedua.

Tahun-tahun berlalu, kembali ia bertemu sang Pertapa.

“Apa yang engkau pelajari kali ini?”

“Saya belajar, bahwa mereka bukanlah sumber dari kegembiraan atau kedukaanku, keberhasilan atau kegagalanku. Mereka hanya memberikan kesempatan agar hal-hal tersebut dapat muncul. Sebenarnya di dalam dirikulah segala hal tersebut berakar”

“Engkau benar” Kata sang Pertapa. “Apa yang mereka bangkitkan dari dirimu, sebenarnya mereka mengenalkan engkau pada dirimu sendiri.

Bersyukurlah pada mereka yang telah membuatmu senang & bahagia dan bersyukur pula pada mereka yang menyebabkan derita dan frustrasi.

Karena melalui mereka lah, Kehidupan mengajarkanmu apa yang perlu engkau kuasai dan jalan apa yang harus kau tempuh”

Kembali sang Pertapa menghilang.

Kini Pangeran sampai ke pintu ketiga “UBAHLAH DIRIMU”

“Jika memang diriku sendiri lah sumber dari segala problemku, memang disanalah aku harus mengubahnya”. Ia berkata pada dirinya sendiri.

Dan ia memulai pertarungannya yang ketiga. Ia mencoba mengubah karakternya sendiri, melawan ketidak sempurnaannya, menghilangkan kelemahannya, mengubah segala hal yg tak ia sukai dari dirinya, yang tak sesuai dengan gambaran ideal.

Setelah beberapa tahun berusaha, dimana sebagian ia berhasil dan sebagian lagi gagal dan ada hambatan, Pangeran bertemu sang Pertapa kembali.

“Kini apa yang engkau pelajari ?”

“Aku belajar bahwa ada hal-hal di dalam diriku yang bisa ditingkatkan dan ada yang tidak bisa saya ubah”

“Itu bagus” ujar sang pertapa. “Ya” lanjut Pangeran, “tapi saya mulai lelah untuk bertarung melawan dunia, melawan setiap orang dan melawan diri sendiri. Tidakkah ada akhir dari semuai ini ? Kapan saya bisa tenang ? Saya ingin berhenti bertarung, ingin menyerah, ingin meninggalkan semua ini !”

“Itu adalah pelajaranmu berikutnya” ujar Pertapa. Tapi sebelum itu, balikkan punggungmu dan lihatlah Jalan yang telah engkau tempuh”. Dan ia pun menghilang.

Ketika melihat ke belakang, ia memandang Pintu Ketiga dari kejauhan dan melihat adanya tulisan di bagian belakangnya yang berbunyi “TERIMALAH DIRIMU”.

Pangeran terkejut karena tidak melihat tulisan ini ketika melalui pintu tsb.

“Ketika seorang mulai bertarung, maka ia mulai menjadi buta” katanya pada dirinya sendiri.

Ia juga melihat, bertebaran di atas tanah, semua yang ia campakkan, kekurangannya, bayangannya, ketakutannya. Ia mulai menyadari bagaimana mengenali mereka, menerimanya dan mencintainya apa adanya.

Ia belajar mencintai dirinya sendiri dan tidak lagi membandingkan dirinya dengan orang lain, tanpa mengadili, tanpa mencerca dirinya sendiri.

Ia bertemu sang Pertapa, dan berkata “Aku belajar, bahwa membenci dan menolak sebagian dari diriku sendiri sama saja dengan mengutuk untuk tidak pernah berdamai dengan diri sendiri. Aku belajar untuk menerima diriku seutuhnya, secara total dan tanpa syarat.”

“Bagus, itu adalah Pintu Pertama Kebijaksanaan” , ujar Pertapa. “Sekarang engkau boleh kembali ke Pintu Kedua”

Segera ia mencapai Pintu Kedua, yang tertulis di sisi belakangnya “TERIMALAH SESAMAMU”

Ia bisa melihat orang-orang di sekitarnya, mereka yang ia suka dan cintai, serta mereka yang ia benci. Mereka yang mendukungnya, juga mereka yang melawannya.

Tetapi yang mengherankannya, ia tidak lagi bisa melihat ketidaksempurnaan mereka, kekurangan mereka. Apa yang sebelumnya membuat ia malu dan berusaha mengubahnya.

Ia bertemu sang Pertapa kembali, “Aku belajar” ujarnya “Bahwa dengan berdamai dengan diriku, aku tak punya sesuatupun untuk dipersalahkan pada orang lain, tak sesuatupun yg perlu ditakutkan dari merela. Aku belajar untuk menerima dan mencintai mereka, apa adanya.

“Itu adalah Pintu Kedua Kebijaksanaan” ujar sang Pertapa,

“Sekarang pergilah ke Pintu Pertama”

Dan di belakang Pintu Pertama, ia melihat tulisan “TERIMALAH DUNIA”

“Sungguh aneh” ujarnya pada dirinya sendiri “Mengapa saya tidak melihatnya sebelumnya”. Ia melihat sekitarnya dan mengenali dunia yang sebelumnya berusaha ia taklukan dan ia ubah.

Sekarang ia terpesona dengan betapa cerah dan indahnya dunia. Dengan kesempurnaannya.

Tetapi, ini adalah dunia yang sama, apakah memang dunia yang berubah atau cara pandangnya?

Kembali ia bertemu dengan sang Pertapa : “Apa yang engkau pelajari sekarang ?”

“Aku belajar bahwa dunia sebenarnya adalah cermin dari jiwaku. Bahwa Jiwaku tidak melihat dunia melainkan melihat dirinya sendiri di dalam dunia. Ketika jiwaku senang, maka dunia pun menjadi tempat yang menyenangkan. Ketika jiwaku muram, maka dunia pun kelihatannya muram.

Dunia sendiri tidaklah menyenangkan atau muram. Ia ADA, itu saja.

Bukanlah dunia yang membuatku terganggu, melainkan ide yang aku lihat mengenainya. Aku belajar untuk menerimanya tanpa menghakimi, menerima seutuhnya, tanpa syarat.

“Itu Pintu Ketiga Kebijaksanaan” ujar sang Pertapa. “Sekarang engkau berdamai dengan dirimu, sesamamu dan dunia” Sang pertapa pun menghilang.

Sang pangeran merasakan aliran yang menyejukkan dari kedamaian, ketentraman, yang berlimpah merasuki dirinya. Ia merasa hening dan damai.

sumber: http://www.nomor1.com/igbuta599/tiga-pintu-kebijaksanaan.htm

Posted by: Admin | March 14, 2014

Anjing Jenius?


Anjing Cerdas

Seorang tukang daging heran ketika melihat ada anjing yang masuk ke tokonya, dia beberapa kali mencoba mengusir anjing itu, tetapi beberapa kali juga anjing itu selalu kembali lagi ke tokonya.

“Dengan penuh tanda tanya, akhirnya tukang daging tersebut mulai mendekati dan mengamati anjing tersebut. Penjual daging itu terkejut ketika ia mendapati bahwa ada sebuah kertas kecil yang tergantung di leher anjing itu dan bertuliskan : “Berikan aku 12 sosis dan 1 paha kambing”. Penjual daging itupun makin terkejut lagi ketika ia mendapati bahwa anjing itu juga menggigit uang 20 dollar – jumlah yang cukup untuk membeli ‘pesanan’ anjing itu.

“Dengan merasa agak aneh, penjual daging itu mengambil uang dari mulut anjing itu, menyiapkan ‘pesanannya’, membungkus 12 sosis dan 1 paha kambing ke dalam sebuah tas plastik, lalu memberikannya kepada anjing itu. Anjing itu pun dengan sigap menggigit pegangan tas plastik itu … lalu ngeloyor pergi.

“Penjual daging sangat penasaran dengan anjing tersebut. Kebetulan saat itu sekitar pukul 5 sore.. “Waktu tutup toko !” penjual daging itu berkata. Ia lalu bergegas menutup tokonya secepat mungkin, dan segera mengikuti ke mana anjing itu pergi.

“Saat anjing itu akan menyeberangi jalan – penjual daging mengamatinya – anjing itu meletakkan tas plastiknya, lalu melompat untuk menekan Tombo Penyeberangan. Sesaat, anjing itu menunggu lalu-lintas aman, dan anjing itu pun menyeberang jalan bersama tas plastiknya.

“Disudut jalan, anjing itu berhenti di sebuah halte bus, lalu mengamati Jadwal Bus yang ada di situ. Lalu dengan sabar, anjing itu duduk di kursi tunggu – menunggu bus datang.

” Sebuah bus pun datang, anjing itu segera berlari-lari berusaha melihat bagian belakang bus – yang biasanya terpampang no seri tujuannya, rupanya itu bukan bus yang ia cari, dan anjing itu pun kembali duduk di kursi tunggu.

“Beberapa menit kemudian, bus lain datang. Seperti tadi, anjing itu langsung berlari ke belakang bus untuk melihat nomor serinya. Dan dengan segera, anjing – dengan tas plastik yang masih dimulutnya – segera bergegas masuk ke dalam bus. Si tukang daging pun ikut-ikutan masuk ke dalam bus – kali ini dengan mulut melongo.

“Setelah sekitar 20 menit perjalanan, Anjing itu pun lalu turun di depan sebuah rumah megah, sambil berlari-lari kecil dengan barang bawaannya, anjing itu masuk ke pelataran rumah itu. Sang tukang daging pun juga ikut turun dari bus dan mengamatinya.

“Saat sampai di depan pintu depan, anjing itu lalu meletakkan barang bawaannya di tangga – mundur beberapa langkah – lalu lari dan membenturkan badannya ke pintu. Hal ini dilakukannya beberapa kali.

“Merasa tidak berhasil membuka pintu depan, anjing itu lalu berlari ke samping rumah – memanjat tembok kecil yang ada di situ – lalu membentur-benturkan kepalanya pada sebuah jendela. Lalu ia turun dan segera berlari ke depan pintu depan lagi.

“Beberapa saat kemudian seorang pria gemuk keluar dari pintu depan, sambil berteriak, “Dasar anjing bodoh !” Pria itu pun membentak-bentak anjing itu, memukulnya, dan menendangnya, sambil mengumpat beberapa kali.

“Merasa ‘tidak terima’ , si tukang daging itu pun menghampiri si pemilik rumah sambil berseru, “Hey ! apa yang kau lakukan ? anjing ini jenius, bahkan anjingmu ini layak untuk muncul di TV !”

Tidak mau kalah, Pria pemilik rumah itu pun menjawab, “Apa kau bilang ? jenius ?” Pria gemuk itu melanjutkan, “Sudah dua kali dalam seminggu – anjing ini lupa membawa kunci pintu depan ! benar-benar bodoh ! dasar anjing tolol !”

INTI DARI CERITA DI ATAS ADALAH?

SEBERAPA HEBAT DAN PINTARNYA ANDA, SELALU AKAN ADA YANG MENGANGGAP KITA BODOH. BERSABAR DAN BERTAHANLAH!

Posted by: Admin | March 7, 2014

Tetesan Terakhir


Tetesan Terakhir

Pasar malam dibuka di sebuah kota. Penduduk menyambutnya dengan gembira. Berbagai macam permainan, stand makanan dan pertunjukan diadakan. Salah satu yang paling istimewa adalah atraksi manusia kuat. Begitu banyak orang setiap malam menyaksikan unjuk kekuatan otot manusia kuat ini.

Manusia kuat ini mampu melengkungkan baja tebal hanya dengan tangan telanjang. Tinjunya dapat menghancurkan batu bata tebal hingga berkeping-keping.

Ia mengalahkan semua pria di kota itu dalam lomba panco. Namun setiap kali menutup pertunjukkannya ia hanya memeras sebuah jeruk dengan genggamannya. Ia memeras jeruk tersebut hingga ke tetes terakhir. ‘Hingga tetes terakhir’, pikirnya.

Manusia kuat lalu menantang para penonton: “Hadiah yang besar kami sediakan kepada barang siapa yang bisa memeras hingga keluar satu tetes saja air jeruk dari buah jeruk ini!”

Kemudian naiklah seorang lelaki, seorang yang atletis, ke atas panggung. Tangannya kekar. Ia memeras dan memeras… dan menekan sisa jeruk… tapi tak setetespun air jeruk keluar. Sepertinya seluruh isi jeruk itu sudah terperas habis. Ia gagal. Beberapa pria kuat lainnya turut mencoba, tapi tak ada yang berhasil. Manusia kuat itu tersenyum-senyum sambil berkata : “Aku berikan satu kesempatan terakhir, siapa yang mau mencoba?”

Seorang wanita kurus setengah baya mengacungkan tangan dan meminta agar ia boleh mencoba. “Tentu saja boleh nyonya. Mari naik ke panggung.” Walau dibayangi kegelian di hatinya, manusia kuat itu membimbing wanita itu naik ke atas pentas. Beberapa orang tergelak-gelak mengolok-olok wanita itu. Pria kuat lainnya saja gagal meneteskan setetes air dari potongan jeruk itu apalagi ibu kurus tua ini. Itulah yang ada di pikiran penonton.

Wanita itu lalu mengambil jeruk dan menggenggamnya. Semakin banyak penonton yang menertawakannya. Lalu wanita itu mencoba memegang sisa jeruk itu dengan penuh konsentrasi. Ia memegang sebelah pinggirnya, mengarahkan ampas jeruk ke arah tengah, demikian terus ia ulangi dengan sisi jeruk yang lain. Ia terus menekan serta memijit jeruk itu, hingga akhirnya memeras… dan “ting!” setetes air jeruk muncul terperas dan jatuh di atas meja panggung.

Penonton terdiam terperangah. Lalu cemoohan segera berubah menjadi tepuk tangan riuh. Manusia kuat lalu memeluk wanita kurus itu, katanya, “Nyonya, aku sudah melakukan pertunjukkan semacam ini ratusan kali. Dan, banyak orang pernah mencobanya agar bisa membawa pulang hadiah uang yang aku tawarkan, tapi mereka semua gagal. Hanya Anda satu-satunya yang berhasil memenangkan hadiah itu. Boleh aku tahu, bagaimana Anda bisa melakukan hal itu?”

“Begini,” jawab wanita itu, “Aku adalah seorang janda yang ditinggal mati suamiku. Aku harus bekerja keras untuk mencari nafkah bagi hidup kelima anakku.

Jika engkau memiliki tanggungan beban seperti itu, engkau akan mengetahui bahwa selalu ada tetesan air walau itu di padang gurun sekalipun. Engkau juga akan mengetahui jalan untuk menemukan tetesan itu. Jika hanya memeras setetes air jeruk dari ampas yang engkau buat, bukanlah hal yang sulit bagiku”.

Selalu ada tetesan setelah tetesan terakhir.

Aku telah ratusan kali mengalami jalan buntu untuk semua masalah serta kebutuhan yang keluargaku perlukan. Namun hingga saat ini aku selalu menerima tetes berkat untuk hidup keluargaku. Aku percaya Tuhanku hidup dan aku percaya tetesan berkat-Nya tidak pernah kering, walau mata jasmaniku melihat semuanya telah kering. Aku punya alasan untuk menerima jalan keluar dari masalahku. Saat aku mencari, aku menerimanya karena ada pribadi yang mengasihiku.

“Bila Anda memiliki alasan yang cukup kuat, Anda akan menemukan jalannya”, demikian kata seorang bijak.
SELALU ADA TETESAN TERAKHIR!

Sumber: http://www.nomor1.com/igbuta599/tetesan-terakhir.htm

Older Posts »

Categories